ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB SELAMAT DATANG!!! ^_^

Sabtu, 13 Februari 2016

Fakta Tentang Yahudi

Fakta dan Data Tentang Yahudi

Kekejaman Yahudi Zionis Israel terus merajalela di atas permukaan bumi Palestina. Pembunuhan dan pemboman masih terus terjadi sampai saat ini. Ini memang bukan pertama kalinya mereka melakukan tindakan biadab itu. Hampir setiap tahun mereka merenggut nyawa anak-anak Palestina tanpa takut apapun. Mereka tidak takut dewan keamanan PBB, mereka tidak takut negara yang mendakwakan dirinya pembela HAM, Amerika, pun mereka tidak takut Rusia atau negara apapun di dunia ini.

Rakyat Palestina bagaikan berjuang sendiri, kalau pun ada yang tidak setuju itupun hanya sebatas kecaman yang tentunya tidak berpengaruh apapun bagi kekejaman Israel. Ini belum lagi mereka yang mendukung dengan nyata pembantaian rakyat Palestina, seperti yang dilakukan oleh Amerika dan negara-negara maju lainnya. Mereka dengan terang-terangan menyalahkan palestina yang mengirimkan roket ke Israel. Pernyataan ini nyata melegalkan tindakan yahudi. Sangat berbeda ketika Rusia menyerang Crimea di Ukraina, Amerika dan antek-anteknya, dewan keamanan PBB, sibuk untuk mencegah rusia melakukan tindakan lebih jauh. Bahkan mereka dengan sigap menyiapkan pasukan demi tindakan lebih jauh.

Tak Semua yang Berjidat Hitam itu Berakhlakul Karimah

Berita islam terkini - Kita sering menatap seorang muslim yang memiliki tanda hitam di dahinya, kita pun bertanya-tanya benarkah tanda hitam di jidat seorang muslim adalah tanda kesholehan yang di-berikan oleh allah swt?
Kesholehan seseorang bukan terletak pada jidat hitam

Di beberapa bagian masyarakat ada persepsi yang mengaitkan antara kesholehan seseorang dengan tanda hitam di kening/dahi
Di antara Dalil yang biasa digunakan kelompok yang senantiasa memamerkan keimanan mereka lewat jidat hitamnya senantiasa mengutip ayat dibawah ini:


Hewan yang akan masuk surga

       Kelak di hari kiamat bukan manusia saja yang masuk surga melainkan binatangpun akan masuk surga , ini sesuai riwayat Imam al-Maqatil , beliau meriwayatkan bahwasannya ada sepuluh binatang yang masuk kedalam surga bersama orang beriman,yaitu:

10 Binatang Masuk Surga Menurut imam al-Maqatil

Pengertian Wujud, Qidam, Baqa Dan Mukhalafatuhu Lil Hawadits Bagi Allah



فَوَاجِبُ لَهُ الْوُجُوْدُ وَالْقِدَمْ     كَذَا بَقَاءُ لاَ يُشَابُ بِالْعَـدَمْ
وَأَنَّهُ لِمَـا يَنَـالُ الْعَـدَمُ      مُخَالِفٌ بُرْهَانُ هَذَا الْقِـدَمُ

"Maka sifat yang wajib bagi Allah, adalah wujud, qidam, baqâ yang tidak berkesudahan dan mukhâlafah lil hawâdith (berlainan dengan tiap-tiap sesuatu yang bersifat dengan ‘adam). Dalil untuk ini adalah dalil qidam".

Sifat-sifat yang wajib ada pada Allah ada 20 (dua puluh), namun dalam bait ini menyebutkan 4 (empat) sifat.

1. Wujud (ada).

Wujud artinya ada, dan wajib menyakini dengan sesungguhnya bahwa Allah itu ADA, tidak boleh tidak ada, karena akal tidak dapat menerima bahwa Allah itu TIDAK ADA.

Pengertian Wujud, Qidam, Baqa Dan Mukhalafatuhu Lil Hawadits Bagi Allah

Wujud (ada) adalah satu sifat yang sangat sulit untuk dipahami, karena meskipun kita mengakui bahwa diri (zat) itu ADA, akan tetapi sangat sulit untuk membedakan antara ZAT dengan ADA sehingga berkopetensi ZAT adalah ADA, ADA adalah ZAT, dalam artian tidak ada perbedaan antara ZAT dengan ADA, dan mungkin juga bahwa ZAT bukan ADA, ADA bukan ZAT, akan tetapi ADA adalah suatu sifat yang bersarang dan bertempat pada ZAT dan ZAT adalah suatu tempat untuk diposisika ADA. Ini tidak ada bedanya, baik ADA (wujud) yang terdapat pada Allah maupun yang terdapat pada mahkluk (hawadits). Oleh karena demikian timbullah beragam pendapat dikalangan filosof tentang makna WUJUD. Di antaranya: 


Perbedaan Mani, Madzi dan Wadi

Rudy Justyn -Bagi orang yang paham ilmu agama 3 macam cairan yang keluar dari kemaluan ini sudah sangat jelas perbedaannya. Tetapi bagi masyarakat terkadang masih sangat awam dengan ketiga permasalahan ini, padahal hal ini merupakan sesuatu yang harus diketahui oleh tiap manusia , karena menyangkut dengan suci atau tidak yang berakibat kepada sah atau tidak sahnya shalat seseorang.Berikut perbedaan mani , mazi dan wadi

Beda antara Mazi,mani dan wadi

13 Ciri- ciri Ahlussunnah

Rudy Justyn - Didalam hadits telah disebutkan bahwa umat islam akan terpecah kepada 73 golongan , namun hanya 1 golongan saja yang masuk syurga yaitu ahlus sunnah wal jama`ah , timbul pertanyaan dalam diri kita masing - masing , apakah saya sudah termasuk dalam golongan tersebut ? Untuk menentukan termasuk atau tidak silahkan simak baik - baik kriteria / ciri - ciri Ahlus sunnah Wal Jamaah seperti yang sudah diterangkan oleh Imam Ghazali di dalam kitab beliau Ihya Ulumuddin dan kitab yang lainnya :

13 Ciri - ciri Ahlus sunnah wal jama`ah

Penyematan "Sayyidina" kepada Nabi (tanya jawab Abu Mudi dan masyarakat )



Penyematan "sayyidina" kepada Nabi
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
  
Abu, ada yang mengatakan membaca lafazh “Sayyidina” pada saat bershalawat kepada Nabi tidak dibolehkan, karena tidak pernah diperintahkan oleh Nabi, dan tidak ada Sahabat nabi yang melakukan hal demikian, bagaimana tanggapan Abu dalam hal ini?
Dari: Muharram Jailani
Mila.
 

Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.....
 


Terimakasih kepada saudara Muharram atas pertanyaannya. Pertanyaan ini memang sangat tepat ditanyakan terutama bertepatan dengan bulan bulan maulid, karena dalam zikir-zikir maulid di Aceh selalu diucapkan lafazh “Sayyidina”. 
Sebelum membahas tentang hukum penyematan gelar “Sayyidina”, marilah kita pelajari apa makna dari kata “Sayyid” itu sendiri. Menurut al-Harawi:
 

الذي يفوق قومه في الخير

Artinya: Sayyid ialah orang yang paling unggul di antara kaumnya dalam urusan kebaikan. Ada juga yang mengatakan bahwa sayyid ialah:
 

الذي يفزع إليه في النوائب والشدائد

Artinya: Orang yang menjadi tempat meminta pertolongan dalam kesukaran. 


HUKUM MEMBACA “SAYYIDINA” MENURUT ULAMA.
 
Para Ulama telah sepakat tentang disunnatkan membaca lafazh “Sayyidina” dalam Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Berikut komentar Ulama-ulama Besar terhadap keabsahannya:
 
A. Imam ar-Ramli:
 

والأفضل الإتيان بلفظ السيادة كما قاله ابن ظهيرة وصرح به جمع وبه أفتى الشارح لأن فيه الإتيان بما أمرنا به وزيادة الإخبار بالواقع الذي هو أدب فهو أفضل من تركه وإن تردد في أفضليته الإسنوي

Artinya: Yang lebih utama membaca lafazh “Sayyidina” (saat membaca shalawat dalam Shalat), karena dengan menambahkannya berarti kita sudah membaca yang diperintahkan (shalawat) dan telah menyebutkan kenyataan (ketinggian derajat nabi Muhammad Saw. dan Nabi Ibrahim As.) yang merupakan adab, maka membacanya lebih baik daripada meninggalkannya meskipun al-Asnawi ragu tentang keutamaan ini. 

B. Al-Bujairimi
 

والأفضل الإتيان بلفظ السيادة كما صرح به جمع لأن فيه الإتيان بما أمرنا به وزيادة الإخبار بالواقع فهو أفضل من تركه وأما حديث { لا تسيدوني في الصلاة } فباطل

Artinya: Yang lebih utama membaca lafazh “Sayyidina” (saat membaca shalawat dalam Shalat), karena dengan menambahkannya berarti kita sudah membaca yang diperintahkan (shalawat) dan telah menyebutkan kenyataan (ketinggian derajat nabi Muhammad Saw. dan Nabi Ibrahim As.). maka membacanya lebih baik daripada meninggalkannya. Adapun Hadits “Jangan engkau sematkan Sayyidina Kepadaku dalam sembahyang” ialah hadits Palsu. 

C. Sayyid Bakri

الأولى ذكر السيادة لأن الأفضل سلوك الأدب

Artinya: yang lebih baik menyebut “Sayyidina”, karena beradab dengan nabi itu sangat utama. 

DALIL ATAS FATWA INI
 
Pertama: 


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أنا سيد ولد آدم يوم القيامة وأول من ينشق عنه القبر وأول شافع وأول مشفع
Artinya: Aku adalah “Sayyid” manusia di hari kiamat, orang yang pertama terbuka kuburnya, orang yang memberi syafaat pertama kali, dan orang pertama yang syafaatnya diterima (HR. Muslim) 
Kedua:
 

حدثنا الحسين بن بيان حدثنا زياد بن عبد الله حدثنا المسعودي عن عون بن عبد الله عن أبي فاختة عن الأسود بن يزيد عن عبد الله بن مسعود قال إذا صليتم على رسول الله صلى الله عليه وسلم فأحسنوا الصلاة عليه فإنكم لا تدرون لعل ذلك يعرض عليه قال فقالوا له فعلمنا قال قولوا اللهم اجعل صلاتك ورحمتك وبركاتك على سيد المرسلين وإمام المتقين وخاتم النبيين......الخ

Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud beliau berkata “apabila engkau bershalawat atas Rasulullah SAW., Maka bershalawatlah dengan baik, karena engkau tidak tahu mungkin shalawat itu sampai kepada Rasulullah Saw. Mereka berkata “maka ajarkanlah kami”, beliau berkata, “Ucapkanlah Ya Allah...! sampaikanlah shalawat, rahmatmu dan barakahmu kepada Sayyidil Mursalin (pemimpin rasul-rasul) dan Imam orang-orang yang bertakwa, dan Penutup seluruh Ambiya. (Ibnu Majah)
 
Bahkan seorang budak boleh memanggil sayyid kepada pemiliknya, lalu apa salahnya kita ummat nabi memanggil Sayyid kepada Rasulullah Saw. An-Nawawi berkata:
 

وقد قال النبي صلى الله عليه و سلم إن ابني هذا سيد وقوموا إلى سيدكم يعني سعد بن معاذ وفي الحديث الآخر اسمعوا ما يقول سيدكم يعني سعد بن عبادة فليس في قول العبد سيدي اشكال

Artinya: Sesungguhnya Nabi Saw. telah bersabda “Sesungguhnya cucuku ini seorang Sayyid, Rasulullah juga pernah berkata “Berdirilah kepada Sayyid mu”, yaitu Sa’ad bin Mua’z. Dalam Hadits lain nabi juga berkata, “dengarlah apa yang dikatakan Sayyidmu”, yaitu sa’ad bin Ubadah. Maka seorang budak memanggil pemiliknya dengan sebutan “Sayyid” tidak ada masalah. 

Dengan Demikian, penyematan gelar “Sayyid” atau “Sayyidina” dianjurkan oleh para Ulama dan hadits-hadits juga menyiratkan demikian. Wallahu A’lam.
 
Semoga Bermanfaat.

Keistimewaan bulan Muharam

r_j - Muharram adalah bulan ke-1 dalam tahun Islam (Hijrah). Se-belum Hijrah Rasulallah dari Mekah menuju Yathrib kiraan bulan dibuat mengikut tahun masihi. Hijrah Rasulullah telah memberi kesan gede kepada Islam samada dari sudut dakwah Rasulullah, ukhuwwah dan juga syiar Islam tersebut sendiri.

Peristiwa - peristiwa penting dibulan muharram

pada asasnya, Muharram membawa maksud “diharamkan” ataupun “dipantang” yaitu Allah SWT melarang melaksanakan peperangan ataupun pertumpahan darah. Namun demikian larangan ini ditamatkan sesudah pembukaan Mekah. (QS. Al Baqarah: 91). Semenjak pemansuhan tersebut, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan juga ibadat harian tanpa terikat lagi dengan larangan tersebut.

Antara Peristiwa-Peristiwa Urgen Islam Di Bulan Muharram:
 
a. satu Muharram – Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.
b. sepuluh Muharram – Dinamakan juga hari “Asyura” pada hari tersebut banyak terjadi peristiwa urgen yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan juga tabah dari menegakkan keadilah dan kebenaran.
 
pada sepuluh Muharram juga telah berlaku:
 
1. Nabi Adam bertaubat ke-pada Allah
2. Nabi Idris diangkat oleh Allah menuju langit.
3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan
4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud
5. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa
6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara
7. Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah
8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya
9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus sesudah berada di dalamnya selama 40 hari 40 petang
10. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan juga pengikutnya dari tentera Firaun
11. Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah
12. Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar
13. Hari pertama Allah menciptakan alam
14. Hari pertama Alllah menurunkan rahmat
15. Hari pertama Allah menurunkan hujan
16. Allah menjadikan ‘Arasy
17. Allah menjadikan Luh Mahfuz
18. Allah menjadikan alam
19. Allah menjadikan Malaikat Jibril
20. Nabi Isa diangkat ke langit.

Semoga bermanfaat. (muslimedianews.com)
Rudy Justyn -Untuk bisa bertahan hidup dan memenuhi berbagai macam kebutuhan, manusia harus bekerja untuk bisa mendapatkan uang. Dalam menjalai aktivitas pekerjaan, manusia juga harus memperhatikan mengenai apa yang dikerjakannya untuk bisa mendapatkan uang. Aktivitas pekerjaan yang dilakukan haruslah aktivitas yang halal dan juga baik. Hal ini dikarenakan uang yang dihasilkan dari aktivitas pekerjaan yang haram tentunya tidak akan mendatangkan berkah bagi orang yang mengonsumsinya.

Tidak hanya sekedar halal, pekerjaan yang dilakukan sebaiknya juga merupakan pekerjaan yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan perintah Allah yang menyatakan bahwa umat Islam harus hidup dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan juga Hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Lantas pekerjaan apa sajakah yang direkomendasikan oleh Rasulullah untuk umat – umatnya? Pekerjaan apakah yang dianggap terbaik di mata Rasulullah SAW? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman yang telah kami siapkah di  bawah ini:

Pekerjaan Terbaik Menurut Rasulullah SAW


Menurut Rasulullah SAW, setidaknya ada dua jenis pekerjaan yang tergolong ke dalam pekerjaan terbaik yang bisa dilakukan oleh umat manusia, antara lain yaitu:


Rudy Justyn -Dalam hidup, banyak manusia yang beranggapan jika kebahagiaan hanya bersumber dari kepemilikan harta kekayaan belaka. Manusia terus berlomba – lomba untuk bisa mengumpulkan harta kekayaan sebanyak mungkin agar bisa merasakan kebahagiaan dalam hidup. Sayangnya, meskipun harta kekayaan telah terkumpul kebahagiaan hidup yang dinanti – nanti tak kunjung dirasakan. Bahkan, setelah harta kekayaan terkumpul, hidup menjadi terasa jauh lebih gelisah dan tidak tenang. Manusia menjadi sering khawatir akan harta kekayaan yang ia miliki. Dan pada akhirnya bahagia yang dinanti – nantikan pun tak akan bisa dirasakan sama sekali. Nah, ketika ketenang hati telah hilang dan hati telah dipenuhi dengan rasa cemas, hendaknya kita membaca beberapa lafadz do’a meminta ketenangan hati berikut ini : Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran Beberapa Bacaan Do’a Memohon Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran yang Pertama اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ “Allahumma Inni As Aluka Nafsaan Bika Muthma-Innah, Tu’minu Biliqoo-Ika Watardhoo Bi qodhooika Wataqna’u Bi’athooika”. Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu. Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran yang Kedua اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي “Allaahumma Inni “Abduka, Wabnu ‘Abdika, Wabnu Amatika, Naashiyatii Biyadika, Maadhin Fiyya Hukmuka, ‘Adlun Fiyya Qodhoo-Uka, As-Aluka Bikullismin Huwalaka, Sammayta Bihi Nafsaka, Aw Anzaltahu Fii Kitaabika, Aw Allamtahu Ahadan Min Kholqika, Awis Ta’ Tsar Ta Bihi Fii Ilmin Ghoibi ‘Indaka, An Taj’alal qur-Aana Robbii’a Qolbii, Wa Nuuro Shodrii, Wa Jalaa-A Huznii, Wa Dzahaaba Hammii”. Inti dari doa ini adalah mengenai permohonan seorang hamba kepada Allah yang maha memegang kendali atas ubun – ubun atau pun pikiran manusia. Dalam doa ini kita meminta ketenangan hati kepada Allah yang notabene merupakan dzat yang maha adil, maha pembolak – balik hati, maha pelenyap duka. Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran yang Ketiga اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ Inti dari doa ini adalah upaya atau pun bentuk permohonan kita kepada Allah dari berbagai macam hal yang bisa membuat kita merasa sedih, susah, lemah, malas, berhutang, dan tertindas oleh orang – orang yang berkuasa. Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran yang Keempat اَللَّهُمَّ رَحْــمَتَكَ أَرجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَــفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ , وَاَصْلِحْ لِي شَأْني كُلَّهُ , لَا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ “Allahumma Rahmatika Arjuu Falaa Takilni Ilaa Nafsi Tharfata ‘Ainin Waaslih Lii Sya’nii Kullahu Laa Ilaaha Illa Anta...” Inti dari doa ini adalah berupa permohonan kita kepada Allah untuk diberi perlindungan di setiap urusan yang kita lakukan. Dalam doa ini kita memohon agar setiap urusan yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala berbagai macam hal yang bisa membuat hati menjadi gundah dan sedih. Doa Meminta Ketenangan Hati, Jiwa dan Pikiran yang Kelima “Allahumma Inni As Aluka Rahmatan Min’Indika Tahdi BihaaQalbii Watajma’u Bihaa Syamli Wataruddu Bihal Fitnata Anni” Inti dari doa meminta ketenangan hati yang terakhir ini adalah permohonan kepada Allah SWT untuk terus meliputi setiap aktivitas atau pun usaha yang sedang kita lakukan. Dalam doa ini kita memohon kepada Allah agar jangan sampai usaha atau pun upaya yang kita lakukan tidak diliputinya barang sedetik atau pun sekejapan mata pun.